Senin, 18 Oktober 2010

Salah Mengeluh

Seorang hamba,
yang tengah dirundung kesulitan,

mengeluh, dengan berbagai cara, 
kepada Rabb-nya.


Dan Rabb berkata, "bukankah dengan semua derita
dan sakitmu engkau menjadi taat dan berdo'a
dengan berendah-hati kepada-Ku;


Seharusnya yang engkau keluhkan
adalah semua 
kelimpahan yang engkau terima, 
yang menyebabkan engkau menjauh
dari pintu-Ku."



Sejatinya, musuhmu adalah obat bagimu:
dia ramuan-penyembuhmu, 
dia hadiah untukmu, 
dia yang menguasai hatimu;
karena dia, 
engkau bergegas
ber-
khalwat bersama Rabb-mu
dan sepenuh-diri berusaha
mencari Rahmat-Nya.






Sumber: Rumi, Matsnavi IV: 91 - 95
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Salaam Mas her... ijin share yaa Mas..isinya mengingatkan kekeliruan selama ini memandang keluhan...smg jd amal yang disalihkan oleh-NYA...aamiin,

trimakasih @iqbal-makassar

ngrumi mengatakan...

Baik mas Iqbal, amiin. Silakan.
WassWrWb.

KISAH SUKSES IBU HERAWATI mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.