tag:blogger.com,1999:blog-11946512878298141452024-02-08T12:07:29.343+07:00ngrumiMenyimak Mawlana. Mengaca diri.ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.comBlogger236125tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-80494448450833071362023-09-15T13:33:00.007+07:002023-09-15T13:34:56.833+07:00Cinta pada Pantulan Keindahan foto oleh Peace,love,happiness dari PixabayKepada Tuhan,mintalah cinta, bukan sekedar kehidupan;mintalah nutrisi bagi jiwa,bukan sekedar nasi.Semesta ciptaan berwujudbagaikan air murni, bening;memendarkan bayangan sifat-sifat Sang Pencipta. Pengetahuan, keadilan, dan kasih-sayang itubagaikan bayangan bintang-bintang di langitpada permukaan air bening yang tenang.Generasi ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-11117323579606613492023-09-15T09:03:00.003+07:002023-09-15T09:03:30.395+07:00Menyambut Tamu Agung Foto oleh Meghna R di UnsplashTamuku mendadak muncul.Terkejut, hatiku bertanya, "Siapa di situ?" Jiwaku menjawab, "Rembulan yang Agung."Sang Tamu ada di dalam rumah,tetapi kita--seperti kurang waras--hilir-mudik di jalan-jalan mencarinya. "Aku di sini,"terus dia memanggil dari dalam,sementara kita, bagaikan merpati,tak hentinya mendekur: "di manakah, di manakah engkau?" Seperti saat ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-33073575993489469742023-09-15T08:58:00.000+07:002023-09-15T08:58:23.126+07:00Bagai Purnamafoto dari wallpaperaccess.comWahai jiwa yang berharga,jangan tunda lagi:tempuhlah perjalanan yang mencengangkan,menuju Lautan Makna.Ingatlah telah kau lalui banyak tahapan.Jangan kau lawan, berserahlah pada pencarian.Basuhlah sayapmu dari lumpur duniawidan ikuti jejak para pendahulumu.Jangan tinggal di bengkel perajin tanah liatpecahkanlah kendimu, dan mengalirlah bersama arus ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-88952806711607859402023-09-15T08:05:00.001+07:002023-09-15T08:06:30.746+07:00Agar Sang Kekasih Berkenan Siapakah yang akan menulis,pada lembaran yang telah dipenuhi tulisan?Siapakah yang akan menyemai,di lahan yang telah dipenuhi tanaman?Yang diperlukan adalah lembaran yang bersihdan lahan yang kosong.Jadilah bagai bumi yang lapang,agar Sang Kekasih berkenan menanam benihnya.Jadilah bagai sebuah halaman kertas kosong,sehingga kalam-Nya menuliskan tentang engkau..Sumber:Rumi: Matsnavi V:ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-90906136949382524402022-12-29T12:32:00.001+07:002022-12-29T12:36:29.431+07:00Dalam Cengkeraman Sang KekasihSumber Kaligrafi: gramatologia: LeãoTengah tercengkeram engkaudalam cakar seekor singa:sahabatku, janganlah kau harapkankebahagiaan.Hanya kekerasan yang dapat tundukkanmusuh tersembunyi dalam dirimu.Tidaklah seorang pembersihyang sedang memukuli karpet,mengarahkan pukulan tongkatnya padamumelainkan kepada debu di dalamnya.Egomu tersembunyidi balik berlapis hijab debutak bisa semuanya dibersihkan ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-84086757934656529372021-08-06T15:50:00.005+07:002021-08-06T16:02:18.672+07:00Pandangan Seorang Pencari Seorang pencari al-Haq memandang melampaui apa yang tampak, dan merenungkan yang tersembunyi.Apa yang ditangkap panca indera hanyalah suatu pertanda.Kita semua mencari sesuatu yang belum muncul: pengemis mencari recehan, penjual mengusahakan keuntungan, petani ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-44307736309848645872021-05-09T21:39:00.007+07:002021-05-09T21:50:46.005+07:00Kesenangan yang Melenakan dan MenipuSemua kesenangan yang egois itu melenakandan menipu.Bagaikan secercah cahaya kilat yanglalu diikuti kegelapan.Cahaya kilat itu tak memadai untukmu membaca,apalagi membantumu mencapai tujuanmu.Jalanmu akan panjang,dan tanpa seorangpun pemandu.Tipuan di tengah malamakan membuatmu semakin jauh tersesatke tengah gurun.Terkadang kau terhalang sebuah gunung;kali lain, kau terjatuh ke dalam ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-15275318383105928092020-05-21T15:22:00.000+07:002020-05-21T15:24:30.407+07:00Mempercantik Kuburan
Jangan berlebihan usahamu,
hanya sekadar untuk urusan duniawi.
Jangan terlibat amal
yang tak mensucikan.
Jika tak kau perhatikan,
pada akhir hari, kau kan beranjak saat kau
belum lagi tuntas:
urusan akhiratimu berantakan;
kau bagaikan roti yang belum dipanggang.
Mempercantik kuburan itu
tak dilakukan dengan memakai
kayu, batu atau semen.
Sama sekali tidak!
Tapi ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-3197447836155651142020-05-01T18:48:00.004+07:002020-09-01T01:25:17.307+07:00Cahaya yang Memadamkan Api
Pada pertemuan Pengadilan Akhir,
orang-orang mukmin akan berkata:
"Wahai malaikat, bukankah neraka itu suatu jalan umum,
yang dilalui orang-orang mukmin dan kafir;
namun mengapa kami tak melihat api dan asap
dalam perjalanan kami?
Kami dapati taman dan kebun yang aman;
lalu dimanakah lintasan penuh bahaya
yang dulu kami dengar?"
Maka malaikat ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-88762041386667565152020-03-23T11:26:00.001+07:002020-08-22T03:14:05.446+07:00Berlindung pada Kesucian
Jangan bawa pedang kayu ke medan perang.
Berupayalah mencari pedang baja;
lalu majulah dengan gembira.
Perlindungan seorang suci
bagaikan pedang al-Haqq:
waktu yang kau curahkan bersamanya
setara nilainya dengan secangkir air kehidupan.
Semua orang bijak sepakat:
seorang yang 'arif billah
adalah rahmat Tuhan bagi makhluk-makhluk-Nya.
Kebersamaan dengan seorang suci
ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-3691562631675600802019-12-21T21:05:00.000+07:002020-01-23T15:10:15.651+07:00Wahai Airmata yang Berlinang
Wahai airmata yang berlinang,utarakanlah tentang cintaku
yang semakin berkembang:
kepada taman itu, mata air itu,
dan semua hal yang telah kusaksikan.
Dan jika pada suatu malam,
Kau ingat malam-malam itu:
Tolong lupakanlah tentang
rendahnya adabku.
Catatan:
[1] "Sesungguhnya al-mutaqiin itu didalam taman-taman danmata-mata air."
(QS al-Hijr [15ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-59441174872878295782019-12-13T19:35:00.000+07:002019-12-13T19:35:34.257+07:00Tangga ke Langit
Indera ragawi adalah tangga
ke alam dunia ini,
sementara indera ruhaniah
adalah tangga ke langit.
Carilah obat bagi sembuhnya indera ragawi
dari seorang tabib;
dan mohonlah kesembuhan indera ruhaniah
kepada Sang Kekasih.
Kesehatan indera jenis pertama
muncul dari kebugaran tubuh;
sementara kesehatan indera jenis ke dua
timbul dari runtuhnya tubuh.
Jalan ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com1Kadungora, Garut Regency, West Java, Indonesia-7.0717661 107.89393199999995-7.1347970999999992 107.81325099999995 -7.0087351 107.97461299999995tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-85137482890090697752019-12-13T14:16:00.001+07:002019-12-13T14:16:34.673+07:00Mencari Kemerdekaan
Carilah ilmu yang dapat memerdekakanmu
dari simpul yang tengah menjeratmu ini.
Carilah, selama masih ada unsur kehidupan dalam dirimu,
yang perlu kau pahami.
Tinggalkan semua hal tak berarti,
yang hanya nampaknya saja bernilai.
Carilah sesuatu,
yang tampilannya seakan tak bermakna;
padahal sejatinya tak demikian.
Sumber:
Rumi: Rubaiyat #106
dari ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-63711633640201147612019-10-15T22:36:00.000+07:002019-10-16T12:15:59.294+07:00Dua Jenis Kecerdasan
Ada dua jenis kecerdasan.
Yang pertama, seperti yang diperoleh
seorang anak di sekolah,
dari buku dan guru;
ide-ide dan hafalan.
Kecerdasanmu mungkin mengungguli yang lain,
tetapi memelihara semua pengetahuan itu
adalah sebuah beban berat.
Engkau yang begitu sibuk mencari pengetahuan,
seharusnya menjadi sebuah lembar penyimpan;
akan tetapi--lembar penyimpan yang terjaga--
ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-45533126298140512942019-10-15T08:18:00.001+07:002019-10-15T09:41:48.355+07:00Periksalah dengan Teliti
Mengenai lelangit yang sedemikian indah dan agung,
Tuhan bersabda: "... maka pandanglah berulang-kali...".
Tentang atap cahaya itu,
janganlah puas hanya dengan sekali pandang,
periksalah dengan teliti, "... adakah cacatnya?"
Karena Dia telah memerintahkanmu
agar memeriksa dengan teliti atap yang sempurna itu
--bagaikan kau mencari kesalahan orang lain--
maka akan ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-46139124283194055422019-10-06T10:51:00.000+07:002019-10-06T12:41:04.572+07:00Cinta yang Menghidupkan
Cinta pada yang mati takkan abadi,
karena yang mati takkan kembali.
Tetapi cinta pada yang hidup
di setiap saatnya lebih segar,
daripada sekuntum bunga:
baik bagi mata batiniah
maupun mata lahiriah.
Pilihlah cinta dari Yang Maha Hidup,
yang Abadi,
yang memberimu khamr:
yang meningkatkan kehidupanmu.
Pilihlah cinta dari-Nya;
dari cinta-Nyalah, ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-59412204903442517322019-10-06T10:22:00.000+07:002019-10-06T10:22:06.254+07:00Tenggelam dalam Rabb
Bendunglah aliran gairah
ketika arusnya membanjir,
sehingga tak memalukan dan meruntuhkanmu.
Tetapi, mengapa aku takut runtuh?
Bukankah dibawah puing-puing keruntuhan diri,
khazanah tersembunyi telah lama menanti?
Sang pencinta yang telah tenggelam dalam Rabb,
berharap agar tenggelam lebih dalam lagi.
Sementara jiwanya naik turun dihempas gelombang,
ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-80663348388170720752019-06-13T10:10:00.000+07:002019-06-13T11:27:51.357+07:00Prasangka Kemandirian Diri
Seandainya kepandaian dan hikmah
sungguh-sungguh milikku sendiri,
tentu seluruh pertimbangan dan rencana dalam hidupku
dapat kukendalikan sepenuhnya.
Di malam hari,
takkan kesadaranku menghilang
diluar kemauanku;
dan semua inderaku takkan lepas melayang
karena seluruhnya dapat kuamankandidalam sangkar kemauanku.
Akan kusadari semua tahap perjalanan
yang ditempuh oleh jiwakungrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-67876273110582777382019-06-13T09:27:00.002+07:002019-06-13T09:54:41.838+07:00Wahai yang Teramat Lembut
Wahai yang teramat Lembut,
yang menebarkan benih kesetiaan.
Dan menurunkan hujan kebaikan murni
ke atas bumi hitam ini:
Tentulah kau paham belaka keadaanku,
dimana pun aku berada.
Jangan lagi kau pernah pisahkan
aku dengan Cintaku.
Sumber:
Rumi: Rubaiyat, F#566
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Zara Housmand
Terjemahan ke Bahasa Indonesia oleh ngRumi.
ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-34160322973182100512019-06-12T17:59:00.000+07:002019-06-13T11:24:21.513+07:00Kemurahan Hati
Kemurahan hati seorang berpunya,dinyatakan dengan bersedekah harta.
Sedangkan kemurahan hati seorang pencinta,dengan penyerahan jiwanya.
Jika kau berikan makananatas nama Tuhan,maka kau akan diganjar lebih banyak makanan.
Sedangkan jika kau berikan jiwamu,atas nama Tuhan, maka kau akan diganjar dengan suatu Kehidupan Sejati.
Sumber:Rumi: Matsnavi I: 2235 – ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-4523917764371061042019-03-03T08:40:00.000+07:002019-03-03T08:42:00.533+07:00Ketundukan Nuh
Nuh, alaihi salam, berkata:
"Tak kutujukan tatapanku selain pada-Mu;
jika aku sedang tampak demikian,
itu hanya sarana,
karena sebenarya hanya Engkau
sasaran sejati pandangan-Ku.
Aku cinta pada penciptaan-Mu:
baik pada saat penuh rasa syukur,
maupun ketika sabar sedang diperlukan.
Bagaimana mungkin kuikuti
mereka yang tak beriman,
dengan terhijab pada mencintai ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-78631637333528197752018-09-22T18:09:00.000+07:002019-03-03T07:56:25.115+07:00Menyusui Bayi Musa
Wahai Ibunda Musa, susuilah dia.
Lalu lepaskanlah ke sungai.
Jangan kau khawatirkan
tentang ujiannya selama menempuh alam dunia.
Barangsiapa telah meminum susu sejati
di alam sebelum-kelahiran,
akan dapat memilih ilmu yang haqq di alam ini;
seperti bayi Musa mengenal susu ibunya.
Sumber:
Rumi: Matsnavi II: 2969-2970.
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Camille dan ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-27315672939110927492018-05-23T12:15:00.000+07:002019-03-03T07:59:45.721+07:00Jika Tumbuh Gandum di Makamku
Jika tumbuh gandum di makamku,
dan darinya kau bakar roti,
maka kan meningkat mabukmu.
Adonan beserta pembuat rotinya
akan jadi seperti gila;
ovennya akan lantunkan puisi
bagai seorang pemabuk.
Jika kau ziarahi kuburku,
batu nisanku akan mengajakmu menari,
jadi bawalah serta gendangmu.
Janganlah kau bersedih.
Kau tengah diundang ke meja perjamuan Tuhan.
Bahkan ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-56178365071641724732018-03-26T06:14:00.000+07:002018-03-26T06:15:54.140+07:00Yang Satu Itu
Yang
Satu Itu …
Dan seseorang
berkata, “Aku telah melupakan sesuatu.”
Sesungguhya,
hanya satu hal saja di dunia ini yang tidak boleh engkau lupakan!
Boleh saja engkau melupakan semua hal lain, kecuali yang satu itu, tanpa engkau
harus menjadi risau karenanya. Jika engkau mengingat semua yang lain, tapi melupakan yang satu itu—maka tiada sesuatu
pun telah ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1194651287829814145.post-34207628294779248222018-03-23T17:49:00.002+07:002018-03-23T17:49:54.382+07:00Santapan Cahaya
Walaupun cahaya adalah santapan bagi jiwa
dan bagi penglihatan-qalb,
ragamu pun membutuhkannya.
Jika ragamu, yang semula kebiasaannya bagaikan setan,
tak dapat berubah menjadi gemar akan cahaya,
tidaklah sang Nabi akan bersabda,
"bahkan setanku telah menjadi Muslim."
Ketika perutmu tengah rakus,
engkau perlu berjarak dengan dunia;
ubahlah ngrumihttp://www.blogger.com/profile/02762668815118708037noreply@blogger.com2