Gemericik Suara Air
Amal Sejati itu milik Lelaki yang mengidamkan Dia, dan demi kepentingan amal dari sisi-Nya, telah diceraikannya semua amal yang lain. Mereka yang tidak seperti dia, tak lebih bagaikan kanak-kanak yang tengah bermain-bersama, di beberapa hari yang singkat; sampai malam menjelang, dan mereka mangkat. Atau bagaikan orang yang baru terbangun, lalu bangkit, sambil masih mengantuk, tapi dibujuk untuk tidur kembali, oleh rayuan si perawat jahat; yang berbisik: "Tidurlah kembali, sayangku, tak kan kubiarkan seorang pun mengganggu nyenyaknya tidurmu." Jika engkau bijak, maka engkau, engkau sedirilah, yang akan mencabut tidurmu sampai ke akar-akarnya; bagaikan orang kehausan yang mendengar gemericik suara air. Tuhan berkata kepadamu, "Akulah gemericik suara air di telinga mereka yang haus; Akulah hujan yang tercurah dari langit, bangkitlah pencinta: tunjukkan gairahmu! Jangan sampai engkau kembali tertidur, ketika telah kau dengar gemericik suara air.&