Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

120 Hari

Ketika tiba saatnya embrio menerima ruh, saat itulah Matahari menjadi penolongnya. Embrio bergerak karena Matahari, karena Mataharilah yang menganugerahinya ruh. Dari bintang-bintang lain, embrio menerima jejak cahaya, sang Mataharilah yang terang menyinarinya. Bagaimanakah caranya embrio dalam rahim terhubung dengan Matahari yang cantik. Dengan cara tersembunyi yang tak terbayangkan oleh persepsi indera kita. Matahari di langit punya banyak jalan: Seperti caranya emas menerima nafkahnya, seperti caranya batu tak berharga diubah jadi zircon. Dan seperti caranya Ia membuat rubi berwarna merah,  dan seperti caranya Ia memberikan kilat pada ladam kuda. Dan seperti caranya Ia mematangkan buah, dan seperti caranya Ia menenangkan kalbu yang ketakutan. Sumber:  Rumi, Matsnavi   I, 3775 - 3782              Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson

Ketika Rasa Sakit Tiba

Rasa sakit akan timbul ketika dengan sadar diri dicermati: rasa sakit itulah yang akan mengeluarkan seseorang dari hijab bangga-diri. Tanpa sang ibu dikuasai rasa-sakit yang sangat, ketika melahirkan, bayi tidak akan menemukan jalan lahir. Amanah dari Sang Pencipta tersimpan dalam qalb; [1] qalb lah yang mengandungnya: sementara nasehat dari para nabi dan rasul itu bagaikan bidan. Bisa saja bidan membujuk sang ibu bahwa sakit melahirkan itu tidak seberapa; tapi rasa sakit itu tetap perlu. Sakit itulah yang memberi jalan kelahiran bagi sang bayi. Yang tak punya rasa sakit itu adalah seorang penyamun, karena tanpa rasa sakit itu sama dengan mengatakan, Akulah Rabb. Menyerukan "Aku" pada saat yang salah adalah sebuah kutukan bagi yang mengatakannya; sebaliknya mengatakan "Aku" pada saat yang tepat adalah sebuah Rahmat Tuhan. "Aku" ketika disampaikan oleh Manshur jelaslah sebuah Rahmat, sementara "Aku&quo

Masukilah Gerbangnya Sambil Bersujud

Tak engkau miliki daulat atas janggutmu sendiri, lalu bagaimana engkau merasa punya wewenang soal benar atau salah. Janggutmu memutih diluar kehendakmu: malulah kepada janggutmu sendiri, wahai engkau yang masih sibuk berangan-angan membesar-besarkan diri. Dia lah Pemilik Kerajaan: barangsiapa sungguh bersujud pada-Nya, diberi-Nya seratus kerajaan di seberang alam dunia ini. A kan tetapi, cita-rasa dzawq dari satu sujud sejati pada-Nya lebih manis bagimu dibandingkan dengan dua-ratus kerajaan; Sehingga dengan rendah hati engkau akan merintih: tak satu pun kerajaan itu hamba inginkan: tetapkanlah kepada hamba kerajaan sujud seperti ini... Catatan: [1] Judul ini berasal dari QS Al Baqarah [2]: 58. Sumber: Rumi: Matsnavi IV, 661 - 666 Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson .

Mi'raj ke dalam Perut Paus

Ketika Sang Kekasih menjadi sahabat, tempat manapun menjadi "bagaikan di langit;" dan bukan "terbenam ke bumi." Sang Nabi saw, berkata, "Jangan menyangka  mi'raj -ku lebih unggul daripada apa yang terjadi pada Yunus;        [1] aku diangkat ke langit; dia ditenggelamkan ke dalam perut paus;    [2] kedekatan pada  al-Haqq  itu di luar perhitungan." Kedekatan itu bukan soal naik atau turun: kedekatan pada  al-Haqq  itu artinya  kemerdekaan dari penjara keberadaan. Tiada tempat bagi gerak  "ke atas" atau  "ke bawah"  dalam ketiadaan. Ketiadaan tak mengenal  "nanti," "jauh,"  atau  "terlambat." Sumber ilmu dan khazanah  al-Haqq berada di ketiadaan. Karena keberadaan ini saja telah menipumu, bagaimana mungkin kau pahami apa itu ketiadaan?                        [3] Kekurangan adalah bagian dunia yang telah ditentukan bagi sang Nabi saw, kefakiran dan  kerendahan  adalah kebanggaan dan kemul