Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Harta Karun Dibawah Rumah

Gambar
Hancurkan rumahmu,    [1] karena seratus-ribu rumah bisa dibangun dari bebatuan murah ini. Harta-karun terletak di bawah rumah, [2] tiada jalan lain mencapainya: jangan ragu, hancurkan rumah, jangan berpangku-tangan saja. Sekali kau raih harta-karun itu,   mudah saja membangun ribuan rumah tanpa susah-payah. Ketika sakaratul-maut tiba, rumah ini akan hancur dengan sendirinya, dan harta-karun dibawahnya pastilah takkan terungkap, maka harta-karun itu tak pernah kau dapat; karena jiwamu mendapat anugerah Ilahiah  sebagai upah dari upayamu menghancurkan rumah. Tanpa amal itu, tiada ganjaran: Tiada sesuatu pun dijumpai manusia di akhirat kecuali balasan dari amalnya.   [3] Catatan: [1]  Di alam-dunia ini jiwa ditempatkan dalam raga, itulah rumahnya. Sehingga "menghancurkan rumah" itu  dapat dibaca: "menundukkan karsa raga dalam cahaya sunnah  Muhammad SAW." [2]  Mengingatkan salah satu kisah sangat terkenal, yang direkam dalam ayat  (QS

Mereka yang Telah Mati

Para pencinta, yang dengan ikhlas mati dari diri mereka sendiri: mereka bagaikan gula, di hadapan Sang Kekasih. Pada Hari Perjanjian,  [1] mereka minum Air Kehidupan, sehingga matinya jiwa mereka tak seperti kematian orang lain. Karena mereka telah dibangkitkan dalam Cinta, kematian mereka tak seperti orang kebanyakan. Dengan kelembutan-Nya, mereka telah melampaui tingkat para malaikat; sama sekali tak bisa kematian mereka dibandingkan dengan orang kebanyakan. Apakah kau sangka Singa mati bagai anjing, jauh dari hadirat-Nya? [2] Ketika para pencinta mati di tengah Jalan, Sang Raja Ruhaniah berlari menyambut. [3] Ketika mereka mati di kaki Sang Rembulan, [4] mereka menyala bagaikan Matahari. [5] Jiwa para pencinta sejati itu bersatu mereka mati dalam saling mencintai. [6] Derai embun Cinta membasuh jantung mereka, mereka sampai pada kematian dengan hati berdarah-darah. Setiap mereka