Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Do'a Berwujud Penghambaan

Tanggalkan permohonan yang kering dan hampa makna. Tegaknya sebatang pohon, mestilah karena bibit telah disebar. Tapi bahkan jika tak kau miliki benih, karena hampanya do'amu, Tuhan akan anugerahi engkau sebatang pohon kurma, seraya bersabda,  "Alangkah baiknya penghambaannya!" Lihatlah Maryam putri Imran --kerinduannya sampai ke dasar hati, tapi tak dimilikinya bibit: maka Sang Maha Indah membuat pokok kurma kering menghijau baginya.  [1] Karena wanita mulia itu setia pada-Nya, Tuhan berikan seratus kebaikan-Nya tanpa suatu hasrat berdesir di hatinya. Catatan: [1]  Merujuk pada saat jelang lahirnya Isa ibn Maryam, ketika dengan merendah Maryam berkata, "... Wahai betapa baiknya jika aku mati sebelum ini dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."  (QS Maryam [19]: 23) Lalu: "Maka dia (Jibril) berseru dari tempat yang rendah, 'jangan lah engkau bersedih hati, sesungguhnya Rabb-mu telah jadikan anak sunga

Lepaskanlah Beban

Gambar
foto oleh Pommelien da Costa Cosme dari Unsplash Lepaskanlah beban kehidupan ini, agar dapat kukunjungi taman kaum yang shaleh. Lalu, bagai  ashabul-kahfi, kutelusuri jalan penuh karunia ketika tak lagi kuterjaga, bukan pula kutertidur. Ku kan berbaring ke sebelah kanan, atau ke sebelah kiri; tak akan aku berguling bagai bola, kecuali tak sengaja. Seperti itulah, wahai  Al-Hakim, Engkau membolak-balikkan aku kadang ke kanan, kadang ke kiri.  [1] Ratusan ribu tahun aku melayang kesana-kemari, bak debu di udara.  [2] Telah kulupakan keadaan saat itu, tapi ketika jiwaku tengah lebur, dibawa aku kembali ke sana, dan perlahan ingatanku pulih. Setiap malam kudamba kemerdekaan dari salib bercabang empat ini,  [3] dan melesat dari wadah sementara yang sesak ini, menuju padang  ruhaniyah  nan lapang. Bersama sang juru-rawatku: tidur yang lebur, kuhirup kembali susu berupa pengetahuan masa-masaku yang telah berlalu, yaa  Rabbi. Semua makhluk melarikan diri