Selasa, 13 Oktober 2009

Musuhmu yang Sebenarnya



Tahukah engkau siapa musuhmu sebenarnya?

Mereka yang dibuat dari api adalah musuh
dari yang dibuat dari tanah. [1]

Api adalah musuh dari air dan keturunannya;
demikian pula air adalah musuh bagi nyalanya api.

Jelasnya, api disini adalah api hawa-nafsu, 
yang disitu terletak akar dari dosa dan kesalahan.

Api kasat-mata dapat engkau padamkan 
dengan siraman air, sementara berkobarnya api 
hawa-nafsu dapat membawamu ke Neraka.

Api hawa-nafsu tak dapat diredakan dengan air, 
karena dia memiliki ciri Neraka, 
yaitu tak-pernah-puas menyiksa.

Apakah obat bagi api hawa-nafsu?

Cahaya Agama: 
cahaya keberserahdirianmu adalah sarana
untuk memadamkan api kekufuranmu.

Apakah yang memadamkan api ini?
Cahaya Allah, 
jadikanlah cahaya nabi-Nya, Ibrahim a.s. 
sebagai gurumu. [2]

Sehingga jasadmu, yang bagaikan kayu, 
dapat diselamatkan dari nyala hawa-nafsu, 
yang bagaikan api Namrud. [3]

Kobaran hawa-nafsu takkan padam 
karena diperturutkan;
tapi dapat dipastikan dia akan surut 
dengan membiarkannya tak-terpuaskan.

Api akan terus membara, 
jika kayu bakar terus kau sodorkan kepadanya.

Jika engkau tarik kayu bakar itu, 
api akan padam;
takutmu kepada Tuhan itu bagaikan air 
yang disiramkan kepada api.

Sungguh sayang, jika api hawa-nafsu 
menghanguskan cantiknya wajah-jiwa; 
yang seyogyanya memerah-mawar:
pancaran dari takwa didalam qalb.


Catatan:
[1] QS [38]: 76
[2] QS [4]: 125
[3] QS [37]: 97, [21]: 69


Sumber:
Rumi:  Matsnavi  I:  3694 - 3706
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson
Terjemahan ke Bahasa Indonesia oleh ngRumi.

1 komentar:

KISAH SUKSES IBU HERAWATI mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.