Kisah Pencari Harta Karun
Dia sedang tenggelam dalam permohonannya, ketika sebuah suara terdengar kepadanya, dan kesulitannya Tuhan selesaikan. (Suara itu berkata): "Engkau memang telah disuruh menaruh anak panak ke busurnya, tetapi kapankah engkau diminta menarik kuat-kuat busur itu? Petunjuk itu bukan untuk menarik busur itu kuat-kuat: engkau disuruh menaruh anak panah ke busurnya, bukannya melepaskannya sekuat tenagamu. Dengan kesombonganmu, telah kau rentangkan busurmu tinggi-tinggi, dan kau pamerkan ketrampilanmu dalam seni memanah. Lepaskanlah ketrampilanmu dalam merentang busur: taruhlah anak panah ke busur itu, namun janganlah engkau menariknya sekuat tenagamu. Di tempat panah jatuh, gali dan carilah: tanggalkanlah kekuatan, dan carilah emas itu dengan permohonan yang menghiba." Yang haqq itu lebih dekat daripada urat-lehermu, sedangkan anak panah pikiranmu engkau lesatkan menjauh. Wahai manusia yang telah melengkapi dirimu dengan busur dan anak panah: mangsa itu dekat; tet