Terbanglah Pulang ke Sumber Asalmu

Sebuah suara
dari semesta sebelah-sana
menyeru jiwa kita
agar tak menunggu lagi
segera siap pulang
ke diri kita yang sejati.


Rumah sejatimu
tempat lahir sejatimu
disini di balik lelangit
lepaskan jiwamu, terbang
bagai burung phoenix yang gembira.


Selama ini engkau terpenjara
kakimu tenggelam di lumpur
tubuhmu terikat ke tiang
lepaskan ikatan-ikatanmu
bersiaplah untuk penerbangan puncak.


Tempuhlah perjalanan akhir
dari dunia yang asing ini
menjulanglah ke ketinggian
ke tempat dimana tiada lagi
pemisahan antara engkau dan rumahmu.


Rabb telah ciptakan sayapmu 
tidak hanya untuk dilipat
selama engkau masih hidup
seyogyanya engkau terus coba memakai sayapmu
itulah tandanya engkau hidup.


Sejatinya, sayap-sayapmu itu,
penuh dengan tantangan dan harapan
jika tak dipakai
sayap-sayapmu bisa rontok
sayap-sayapmu bisa lapuk.


Mungkin engkau tak suka
kejujuran ucapanku
selama ini engkau terjebak.
Kini tiada yang harus kau cari,
kecuali sumber-asalmu.



Sumber: 
Rumi, Ghazal 945 
Diterjemahkan oleh Nader Khalili,
Rumi, Fountain of Fire, Cal-Earth Press, 1994

Komentar

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Postingan populer dari blog ini

Wahai Airmata yang Berlinang

Nama Sejati

Matilah Sebelum Engkau Mati