Memandang kedalam Diri Sendiri

Ketika syaithan menengok ke sekitarnya,
dan didapatinya ada orang baik,
langsung dia merasa sakit,
karena iri-dengki;

Karena setiap yang terkutuk
dan tumpukan kayu bakarnya telah hangus
tak sudi melihat lilin orang lain dinyalakan.

Perhatikan dan teruslah
memperbaiki kelemahan dirimu.
Sehingga kebaikan orang lain
tak lagi menyakitimu.

Mohonlah agar ditanggalkan-Nya iri-dengkimu,
sehingga dialihkan-Nya engkau
dari memandang keluar diri,
kepada ketekunan didalam dirimu sendiri;
kiranya sedemikian rupa engkau terserap,
sehingga perhatianmu tak lagi berpaling.

Sumber:
Rumi, Matsnavi IV 2678 - 2682
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson,
dibandingkan dengan terjemahan Kabir dan Camille Helminski

Komentar

AyahRahman mengatakan…
Terimakasih Mas, agar jadi pengingat diri untuk belajar mengamati cermin diri.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Postingan populer dari blog ini

Wahai Airmata yang Berlinang

Nama Sejati

Matilah Sebelum Engkau Mati