Hanya Sebongkah Tanah Liat

Harta tak langgeng:
datang di pagi hari,
terserak ke berbagai penjuru
ketika malam tiba.

Kecantikan ragawi tak abadi:
pipi memerah-mawar langsung pucat
ketika tergores duri.

Keturunan ningrat hampa nilainya,
banyak yang jadi dungu karena kemewahan.
Tak terhitung anak kaum ningrat
mempermalukan penghulu mereka
karena akhlak buruk.

Mereka yang berbakat
juga tak selalu dapat diandalkan,
walau tampak gemilang dan mengagumkan:
ambilah contoh dari kisah iblis.

Iblis sangat pandai,
tapi karena cintanya tak murni,
tak dilihatnya pada diri Adam,
kecuali sebongkah tanah-liat.

Sumber:
Rumi: Matsnavi VI 255 - 260
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.


Komentar

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Postingan populer dari blog ini

Wahai Airmata yang Berlinang

Nama Sejati

Matilah Sebelum Engkau Mati