Tuan Rumah
Para penempuh Jalan,
dimana kalian?
Kekasih Tercinta ada disini! [1]
Dambaanmu tinggal di ruang sebelah.
Sejak awal bertetangga! [2]
Mengapa engkau berkelana
kesana kemari, menjelajah gurun?
Jika tatapanmu menuju
ke Wajah Yang Tercinta, [3]
dan tak hanya ke bentuk permukaan,
maka dirimu lah yang menjadi
rumah bagi Rabb:
engkau lah tuan rumah bagi-Nya.
Berkali-kali kau tempuh jalan
menuju rumah itu.
Kali ini, masuklah ke dalam,
panjatlah atapnya.
Rumah indah yang suci
yang ciri-cirinya telah kau paparkan
dengan rinci.
Kini tunjukkanlah padaku
ciri-ciri rumah Rabb.
Jika telah kau kunjungi Taman itu,
mana oleh-oleh rangkaian bunga
dari sana?
Jika kau telah sampai Laut-nya Rabb,
mana mutiara indah, jiwamu:
Sang Pribadi?
Bagaimanapun,
semoga jelajahmu selama ini
membawamu ke gudang harta-karun.
Sungguh sayang,
jika tak kau sadari,
harta-karunmu terkubur
di dalam dirimu sendiri.
Catatan:
[1] "... Dan Dia bersamamu dimanapun engkau berada ..." (QS Al Hadiid [57]: 4)
[2] "...Dan ketahuilah sesungguhnya Allah membatasi diantara sosok dan qalb ..." (QS Al Anfaal [8]: 24)
"Orang bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah, dimanakah Allah, di bumi atau di langit?' Rasulullah SAW menjawab, 'Allah Ta'ala berfirman: 'Tidak termuat Aku oleh bumi-Ku dan lelangit-Ku, dan termuat Aku oleh qalb hamba-hamba-Ku yang mukmin, yang lemah lembut, yang tenang-tenteram.' " (Hadits Qudsi)
[3] "... menyerahkan wajah bagi Allah ..." (QS An Nisaa [4]: 125)
dimana kalian?
Kekasih Tercinta ada disini! [1]
Dambaanmu tinggal di ruang sebelah.
Sejak awal bertetangga! [2]
Mengapa engkau berkelana
kesana kemari, menjelajah gurun?
Jika tatapanmu menuju
ke Wajah Yang Tercinta, [3]
dan tak hanya ke bentuk permukaan,
maka dirimu lah yang menjadi
rumah bagi Rabb:
engkau lah tuan rumah bagi-Nya.
Berkali-kali kau tempuh jalan
menuju rumah itu.
Kali ini, masuklah ke dalam,
panjatlah atapnya.
Rumah indah yang suci
yang ciri-cirinya telah kau paparkan
dengan rinci.
Kini tunjukkanlah padaku
ciri-ciri rumah Rabb.
Jika telah kau kunjungi Taman itu,
mana oleh-oleh rangkaian bunga
dari sana?
Jika kau telah sampai Laut-nya Rabb,
mana mutiara indah, jiwamu:
Sang Pribadi?
Bagaimanapun,
semoga jelajahmu selama ini
membawamu ke gudang harta-karun.
Sungguh sayang,
jika tak kau sadari,
harta-karunmu terkubur
di dalam dirimu sendiri.
Catatan:
[1] "... Dan Dia bersamamu dimanapun engkau berada ..." (QS Al Hadiid [57]: 4)
[2] "...Dan ketahuilah sesungguhnya Allah membatasi diantara sosok dan qalb ..." (QS Al Anfaal [8]: 24)
"Orang bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah, dimanakah Allah, di bumi atau di langit?' Rasulullah SAW menjawab, 'Allah Ta'ala berfirman: 'Tidak termuat Aku oleh bumi-Ku dan lelangit-Ku, dan termuat Aku oleh qalb hamba-hamba-Ku yang mukmin, yang lemah lembut, yang tenang-tenteram.' " (Hadits Qudsi)
[3] "... menyerahkan wajah bagi Allah ..." (QS An Nisaa [4]: 125)
Sumber:
Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz, Ghazal 648
Diterjemahkan oleh Franklin D. Lewis,
dalam Rumi: Past and Present, East and West,
Oneworld Publications, Oxford, 2000.
Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz, Ghazal 648
Diterjemahkan oleh Franklin D. Lewis,
dalam Rumi: Past and Present, East and West,
Oneworld Publications, Oxford, 2000.
Komentar