Apa yang Kan Terjadi?
Jika bercerai engkau,
dengan keruwetan pikiranmu,
walau hanya satu jam saja;
menurutmu, apa yang kan terjadi?
Jika kau biarkan dirimu tenggelam,
bagaikan seekor ikan
kedalam lautan cinta Kami;
menurutmu, apa yang kan terjadi?
dengan keruwetan pikiranmu,
walau hanya satu jam saja;
menurutmu, apa yang kan terjadi?
Jika kau biarkan dirimu tenggelam,
bagaikan seekor ikan
kedalam lautan cinta Kami;
menurutmu, apa yang kan terjadi?
Engkau hanyalah
sepotong jerami;
dan Kami
sepotong jerami;
dan Kami
Nyala Abadi.
Jika melompat engkau keluar,
dari gubugmu yang hina
untuk bersatu dengan nyala;
Jika melompat engkau keluar,
dari gubugmu yang hina
untuk bersatu dengan nyala;
menurutmu, apa yang kan terjadi?
Telah ratusan kali
kau nyatakan janji
untuk berhenti membesar-besarkan diri,
untuk merendah bagaikan Bumi.
Jika sekali saja,
engkau patuhi janjimu sendiri;
Telah ratusan kali
kau nyatakan janji
untuk berhenti membesar-besarkan diri,
untuk merendah bagaikan Bumi.
Jika sekali saja,
engkau patuhi janjimu sendiri;
menurutmu, apa yang kan terjadi?
Engkau bagaikan permata berharga,
terkubur, tersembunyi
di dalam kubangan lumpur.
Jika engkau basuh
semua ketidak-murnian dari wajahmu,
yang sejatinya sangat elok;
menurutmu, apa yang kan terjadi?
Jika sebentar saja
engkau tinggalkan
keakuan dan kerakusanmu,
kau pecahkan tamengmu sendiri,
bangkit dalam sebuah pencarian
untuk menyatu dengan yang Ilahiah;
Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz, ghazal 844
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nader Khalili,
dalam Rumi: Fountain of Fire,
Cal-Earth Press, 1994.
Engkau bagaikan permata berharga,
terkubur, tersembunyi
di dalam kubangan lumpur.
Jika engkau basuh
semua ketidak-murnian dari wajahmu,
yang sejatinya sangat elok;
menurutmu, apa yang kan terjadi?
Jika sebentar saja
engkau tinggalkan
keakuan dan kerakusanmu,
kau pecahkan tamengmu sendiri,
bangkit dalam sebuah pencarian
untuk menyatu dengan yang Ilahiah;
menurutmu, apa yang kan terjadi?
Sumber:Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz, ghazal 844
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nader Khalili,
dalam Rumi: Fountain of Fire,
Cal-Earth Press, 1994.
Komentar