Ketika Malam Tiba

Telah kau dapatkan di dunia ini
pakaian indah dan kekayaan,
tapi ketika kau bertolak
tinggalkan dunia ini,
bagaimana kiranya keadaanmu?

Pelajari lah suatu perniagaan
yang akan memberimu ampunan.

Di semesta dibalik semesta ini,
terdapat pula jual-beli dan perniagaan.
Keuntungannya sedemikian rupa:
dunia ini bagaikan mainan 
dibandingkan dengannya.

Bagaikan kanak-kanak yang sedang berkhayal
berjual-beli di toko kembang-gula,
dunia ini sebuah permainan.

Ketika malam tiba,
si anak pulang ke rumah:
lapar,
sendirian.

Catatan:
"Lelaki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tak pula oleh jual-beli, dari mengingat Allah, dan dari menegakkan shalat, dan dari membayar zakat. Mereka takut kepada hari dimana berbolak-balik hati dan penglihatan." (QS An Nuur [24]: 37)


Sumber:
Rumi: Matsnavi  II: 2593 - 2599
Versi terjemahan Bahasa Inggris oleh Camille dan Kabir Helminski.
Transliterasi dari Bahasa Persia oleh Yahya Monastra.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai Airmata yang Berlinang

Nama Sejati

Matilah Sebelum Engkau Mati