Jebakan dengan Umpan Hasratmu Sendiri
Mengikuti hasratmu sendiri
artinya melarikan diri dari Tuhan,
dan menumpahkan darah ruhaniyah
di hadirat Keadilan-Nya.
Dunia ini sebuah jebakan
dan hasratmu itu umpannya;
hindari jebakan,
hadapkan lah wajahmu kepada-Nya.
Jika kau ikuti Jalan,
ratusan keberkahan bersamamu;
sedangkah jika kau menuju arah sebaliknya,
buruk nasibmu.
Karenanya, sang Nabi berkata,
"dengarkan nuranimu
walaupun para ahli agama
menasehatimu untuk urusan duniamu."
Tanggalkan hasratmu,
agar terungkap Rahmat-Nya.
Dari pengalamanmu sendiri
jelas lah bahwa semua kebaikan
menuntut pengorbanan.
Karena kau tak mungkin menghindar
dari dunia,
jadi lah hamba-Nya;
dan keluarlah dari penjara-Nya
menuju taman-Nya.
artinya melarikan diri dari Tuhan,
dan menumpahkan darah ruhaniyah
di hadirat Keadilan-Nya.
Dunia ini sebuah jebakan
dan hasratmu itu umpannya;
hindari jebakan,
hadapkan lah wajahmu kepada-Nya.
Jika kau ikuti Jalan,
ratusan keberkahan bersamamu;
sedangkah jika kau menuju arah sebaliknya,
buruk nasibmu.
Karenanya, sang Nabi berkata,
"dengarkan nuranimu
walaupun para ahli agama
menasehatimu untuk urusan duniamu."
Tanggalkan hasratmu,
agar terungkap Rahmat-Nya.
Dari pengalamanmu sendiri
jelas lah bahwa semua kebaikan
menuntut pengorbanan.
Karena kau tak mungkin menghindar
dari dunia,
jadi lah hamba-Nya;
dan keluarlah dari penjara-Nya
menuju taman-Nya.
Ketika terus kau awasi
pikiran dan tindakanmu,
akan selalu kau saksikan Keadilan
dan Sang Hakim;
Walaupun kelalaian masih menutup pandanganmu
tidaklah itu mencegah Sang Matahari bersinar.
Sumber:
Rumi: Matsnavi VI: 3777 - 3784.
Terjemahan ke Bahasa Inggris
oleh Camille dan Kabir Helminski
dalam Rumi: Jewels of Rememberance
Threshold Books, 1996
Berdasarkan terjemahan dari Bahasa Persia
oleh Yahya Monastra.
oleh Camille dan Kabir Helminski
dalam Rumi: Jewels of Rememberance
Threshold Books, 1996
Berdasarkan terjemahan dari Bahasa Persia
oleh Yahya Monastra.
Komentar