Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Pusatkan Perhatianmu ke Muka

Gambar
Sang penjelajah langit berlalu; Debu naik dan mengambang di udara; Dia melaju; tapi debu yang dia tinggalkan Masih mengambang di sini. Pusatkan penglihatanmu ke muka, Tak perlu menoleh ke kiri atau ke kanan; Debunya mengambang disini, tapi dia Berada di ketak-terbatasan. Sumber: Rumi: Rubaiyat Berdasarkan terjemahan ke Bahasa Inggris oleh A.J. Arberry, 1949

Jalan Keyakinan

Gambar
Ketika Kau tuntun aku menapaki Jalan keyakinan Kau taruh amanah di pundakku Agar ditegakkan hingga ajal. "Tak kuat aku," kadang ku menjerit, "Beban ini terlalu berat"; Bersama-Mu aku diperkuat, Agar mampu memikul tugas. Sumber: Rumi: Rubaiyat Terjemahan oleh A.J. Arberry, 1949.

Dengarkanlah dalam Diam

Gambar
Jika kau miliki telinga, dengarkanlah, Terimalah pesanku dengan jernih; Dengan Dia memenuhi seluruh isi hatimu Berpisahlah kau dari dirimu sendiri. Tutup mulutmu, ketika terangnya penglihatanmu mencerap visi yang muncul: Tak perlu kau tambahkan pendapatmu Karena semua telah kau saksikan di sana. Sumber: Rumi: Rubaiyat Berdasarkan terjemahan ke Bahasa Inggris oleh A.J. Arberry, 1949.

Pintu Itu

Gambar
Ketika teringat kembali pada pintu itu, kurasakan kembali luapan menyesakkan. Takkan mungkin kulupakan Rahmat itu, Ketika Kau kenalkanku kembali pada Khazanah Tersembunyi. Sumber: Rumi: Rubaiyat , F#1693 Berdasarkan terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Zara Houshmand