Pusatkan Perhatianmu ke Muka





Sang penjelajah langit berlalu;
Debu naik dan mengambang di udara;
Dia melaju; tapi debu yang dia tinggalkan
Masih mengambang di sini.


Pusatkan penglihatanmu ke muka,
Tak perlu menoleh ke kiri atau ke kanan;
Debunya mengambang disini, tapi dia
Berada di ketak-terbatasan.



Sumber:
Rumi: Rubaiyat
Berdasarkan terjemahan ke Bahasa Inggris
oleh A.J. Arberry, 1949



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai Airmata yang Berlinang

Nama Sejati

Matilah Sebelum Engkau Mati