Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Suatu Fajar Bersama Sang Rembulan

Gambar
Rembulan muncul di langit fajar. Mengambang turun ia, seraya menatapku. Lalu, bagai seekor elang menyambar mangsanya,      ia mencengkeramku      dan menyeretku ke angkasa. Walau kucoba sekuat tenaga, tak mampu aku melihat diriku sendiri. Berkat keajaiban cahaya rembulan, telah lebur diriku kedalam jiwa murni. Dalam bentuk itu lah pengelanaanku berlangsung, bersatu dalam cahaya tak-terbatas. Lalu, rahasia dari pertunjukan abadi tergelar jelas di hadapanku. Ke sembilan sfera langit, terliputi oleh cahaya. Wahana-jiwaku, melayang di Samudera tanpa pantai. Tiba-tiba samudera wujud beralih bentuk menjadi gelombang demi gelombang. Fikiran timbul: imaji bentuk bagai gelombang memecah di pantai. Lalu semuanya kembali seperti semula: bersatu dalam jiwa yang murni. Keberuntungan berupa penglihatan ini berasal dari Syamsudin al-Haqq dari Tabriz. Tanpa kepemurahannya, tak ada yang dapat menunggang rembulan atau menj

Hanya Kisah Aneh dari Zaman Dahulu

Gambar
Khayalanmu yang menggunung,  bobotnya tak sampai se remah roti.  Hilir–mudikmu  tak lebih hanya sebuah dalih.  Sepanjang hayatmu, telah kau dengar beragam cerita tentang perjalanan hatiku.  Tapi semua itu bagimu tak lebih dari kisah–kisah aneh dari zaman dahulu.  Sumber: Rumi: Rubaiyat  F#704 Suntingan ke Bahasa Inggris oleh Jonathan Star, dalam Rumi: In  the Arms of the Beloved, TCE, Penguin Group (USA), 20008. Berdasarkan terjemahan literal dari Bahasa Persia ke Bahasa Inggris  oleh Shahram Shiva.

Masih kah Mendua?

Gambar
Diberi engkau: dua tangan.  dua kaki  dan dua mata; tetapi jika yang hatimu dambakan dan yang Sang Kekasih kehendaki bagimu dua hal yang berbeda, maka apa manfaatnya itu bagimu?  Kau sebut dirimu seorang pencinta,  tapi ucapanmu itu hanya penghias bibir; jika kau pandang seorang pencinta sejati dan Sang Kekasih sebagai dua hal yang berbeda maka penglihatanmu mendua,  atau kau salah menghitung.  Sumber: Rumi: Rubaiyat #18.  Suntingan ke Bahasa Inggris oleh Jonathan Star, dalam Rumi: In  the Arms of the Beloved, TCE,  Penguin Group (USA), 20008. Berdasarkan terjemahan literal dari Bahasa Persia ke Bahasa Inggris  oleh Shahram Shiva. 

Terkecuali Cinta

Gambar
Perhatikan lah dirimu sendiri: gemetar engkau, khawatir akan yang belum berwujud. Ketahui lah, yang belum berwujud pun tengah khawatir, takut kalau Tuhan akan membuatnya berwujud. Jika kau coba rengkuh keagungan duniawi, itu pun berasal dari kekhawatiran pula. Semua hal, terkecuali Cinta dari Yang Maha Indah, adalah penderitaan. Sungguh suatu derita beranjak menuju kematian tanpa mereguk air kehidupan. Sumber: Rumi: Matsnavi  I: 3684 - 87 Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Kabir dan Camille Helminski. Dalam "The Rumi Collection," hal 66.