Ketundukan Nuh




Nuh,  alaihi salam, berkata:
"Tak kutujukan tatapanku selain pada-Mu;
jika aku sedang tampak demikian,
itu hanya sarana,
karena sebenarya hanya Engkau
sasaran sejati pandangan-Ku.

Aku cinta pada penciptaan-Mu:
baik pada saat penuh rasa syukur,
maupun ketika sabar sedang diperlukan.

Bagaimana mungkin kuikuti
mereka yang tak beriman, 
dengan terhijab pada mencintai ciptaan-Mu."

Terpujilah mereka yang mencintai penciptaan-Nya;
sedangkan yang hanya mencintai ciptaan-Nya
tergolong kaum yang tengah kehilangan keyakinan.



Catatan:
"Dan buatlah bahtera bersama pengawasan Kami dan wahyu Kami..."
(QS Huud [11]: 37).


Sumber:
Rumi: Matsnavi  III: 1359 - 1361.

Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Camille
dan Kabir Helminski,
dalam "Rumi: Jewels of Rememberance,"
Threshold Book, 1996,
dari Terjemahan Bahasa Persia ke Bahasa Inggris
oleh Yahya Monastra.
Terjemahan ke Bahasa Indonesia oleh ngrumi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai Airmata yang Berlinang

Nama Sejati

Matilah Sebelum Engkau Mati