Prasangka Kemandirian Diri
Seandainya kepandaian dan hikmah sungguh-sungguh milikku sendiri, tentu seluruh pertimbangan dan rencana dalam hidupku dapat kukendalikan sepenuhnya. Di malam hari, takkan kesadaranku menghilang diluar kemauanku; dan semua inderaku takkan lepas melayang karena seluruhnya dapat kuamankan didalam sangkar kemauanku. Akan kusadari semua tahap perjalanan yang ditempuh oleh jiwaku; baik saat ku tak sadar, dalam tidur, atau saat bala-bencana tiba. Tapi karena tanganku telah dikosongkan dari kemampuan melepas atau menggenggam, oleh kuasa-Nya yang Maha Berdaulat; maka aku terheran-heran, darimana datangnya prasangka akan kemandirianku itu? Sumber: Rumi: Matsnavi VI: 2324 - 2327 Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Kabir Helminski dari The Rumi Collection , Threshold Books, 1998.