Kemurahan Hati



Kemurahan hati seorang berpunya,
dinyatakan  dengan bersedekah harta.

Sedangkan kemurahan hati seorang pencinta,
dengan penyerahan jiwanya.

Jika kau berikan makanan
atas nama Tuhan,
maka kau akan diganjar lebih banyak makanan.

Sedangkan jika kau berikan jiwamu,
atas nama Tuhan,
maka kau akan diganjar dengan suatu Kehidupan Sejati.

Sumber:
Rumi: Matsnavi  I: 2235 – 36
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh
Kabir dan Camille Helminski.
Dalam The Rumi Collection, halaman 140.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai Airmata yang Berlinang

Nama Sejati

Matilah Sebelum Engkau Mati