Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Mempercantik Kuburan

Gambar
Jangan berlebihan usahamu, hanya sekadar untuk urusan duniawi. Jangan terlibat amal yang tak mensucikan. Jika tak kau perhatikan, pada akhir hari, kau kan beranjak saat kau belum lagi tuntas: urusan akhiratimu berantakan; kau bagaikan roti yang belum dipanggang. Mempercantik kuburan itu tak dilakukan dengan memakai kayu, batu atau semen. Sama sekali tidak! Tapi dengan menggali dalam-dalam kuburmu dalam kemurnian ruhaniah, lalu mengubur keakuanmu dalam Kehendak-Nya; Dan dengan menjadi debu-Nya, terkubur dalam cinta kepada-Nya; sehingga dengan hembusan-Nya, kau kan disempurnakan. Sumber: Rumi:   Matsnavi   III: 128 - 32 Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Kabir Helminski Terjemahan ke Bahasa Indonesia oleh ngRumi.

Cahaya yang Memadamkan Api

Gambar
Pada pertemuan Pengadilan Akhir,  orang-orang mukmin akan berkata: "Wahai malaikat, bukankah neraka itu suatu jalan umum, yang dilalui orang-orang mukmin dan kafir; namun mengapa kami tak melihat api dan asap dalam perjalanan kami?      Kami dapati taman dan kebun yang aman; lalu dimanakah lintasan penuh bahaya  yang dulu kami dengar?" Maka malaikat menjawab: "Kebun yang terlihat ketika kalian lalui, sebenarnya itulah neraka, namun bagi kalian tampaknya bagai taman yang indah. Karena kalian berjuang melawan hawa-nafsu dan memadamkan kobaran syahwat, demi Tuhan. Maka ia menjadi hijau dengan kesucian dan cahaya tuntunan ke arah keyakinan yang haqq. Karena kalian mengubah bara kemarahan menjadi kelembutan, dan mengubah kebodohan yang kelam  menjadi pengetahuan yang terang. Karena api kerakusan dalam diri kalian telah diubah menjadi kemurahan-hati, dan iri-dengki yang bagaikan duri telah diubah menjadi k