Bagai Purnama

foto dari wallpaperaccess.com



Wahai jiwa yang berharga,

jangan tunda lagi:
tempuhlah perjalanan yang mencengangkan,
menuju Lautan Makna.

Ingatlah telah kau lalui banyak tahapan.
Jangan kau lawan, berserahlah pada pencarian.

Basuhlah sayapmu dari lumpur duniawi
dan ikuti jejak para pendahulumu.

Jangan tinggal di bengkel perajin tanah liat
pecahkanlah kendimu, dan mengalirlah
bersama arus kehidupan.

Meluncurlah dari pegunungan ke laut,
karena tak ada jaminan keamanan di gunung.

Jangan berpaling ke timur atau ke barat
mengarahlah langung ke matahari.

Dari cahayanya,
kau kan seperti rembulan: mulai bagai bulan mati,
lalu bagai purnama.



Sumber:
Rumi: Diwan  #2873

Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh
Maryam Mafi dan Azima Melita Kolin.
Tercantum dalam buku
Rumi's Little Book of Life:
The Garden of Soul. the Heart and the Spirit,
Hampton Road Publishing, Inc, 2012.

Terjemahan ke Bahsa Indonesia oleh ngRumi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai Airmata yang Berlinang

Nama Sejati

Matilah Sebelum Engkau Mati