Mengapa Berbangga Diri dan Angkuh?

 







Mengapa berbangga-diri dan angkuh?
Takan bisa engkau memikat matahari
dengan berselingkuh.

Berhentilah berjalan
dalam bayanganmu sendiri,
berkubang dalam pikiranmu yang dungu.

Angkat kepalamu,
tataplah ke arah matahari,
menjelajahlah diantara bebungaan,
jadilah insan sejati.

Jangan tinggal dalam kegelapan,
seperti burung malam;
bisa disantap engkau oleh raksasa,
yaitu khayalanmu sendiri.

Bangkitlah,
carilah cahaya,
tataplah ke arah matahari.


Catatan:

[1] Berselingkuh, istilah yang dipakai para Syaikh untuk menyebut mereka yang menyatakan dirinya pencari Tuhan tapi sebenarnya hanya mencari ciptaan-Nya.

[2] Matahari, al-Haqq.


Sumber:
Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz, no 1378.

Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh
Maryam Mafi dan Azima Melita Kolin.

Tercantum dalam buku
Rumi’s Little Book of Life:
The Garden of Soul, the Heart and the Spirit,
Hampton Road Publishing, Inc, 2012.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai Airmata yang Berlinang

Nama Sejati

Matilah Sebelum Engkau Mati