Sabtu, 31 Desember 2016

Setiap Saat Beranjak



Dari atas perahu yang meluncur cepat,
mengikuti aliran deras ke hilir,
persepsi kita menampak
semak di tepi sungai melesat ke belakang.

Demikianlah, pada setiap saat,
kita beranjak tinggalkan dunia ini;
tapi tampak bagi kita
dunia lah yang bergerak cepat.


Sumber:
Rumi: Rubaiyat, nomor belum ditemukan.
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh A.J. Arberry,
dalam "Rubaiyat of Jalal al-Din Rumi," 1949.

Minggu, 11 Desember 2016

Jangan Takut





Berpeganglah pada tali-kekang sang Kekasih
dan jangan lah kau takut.

Berpeganglah pada yang haqq di seberang yang batil
dan janganlah kau takut.

Ketahuilah,
     untuk temukan Kekasih yang kau cari 
     kau harus temukan terlebih dulu dirimu sendiri.

Berpeganglah pada kebenaran ini,
dan jangan lah kau takut.



Sumber:
Rumi: Rubaiyat  F#985 
Suntingan ke Bahasa Inggris oleh Jonathan Star,
dalam Rumi: In  the Arms of the Beloved, TCE,  Penguin Group (USA), 2008.
Berdasarkan terjemahan literal dari Bahasa Persia ke Bahasa Inggris
oleh Shahram Shiva. 

Jumat, 09 Desember 2016

Seruling Kerinduan





Di dalam hati sang pencinta
terdapat sebatang seruling
yang lantunkan nada kerinduan.

Menurutmu, dia nampak gila:
tapi itu karena telingamu tak mampu
mendengar irama yang membuatnya
menari.



Sumber:
Rumi: Rubaiyat  F#465 
Suntingan ke Bahasa Inggris oleh Jonathan Star,
dalam Rumi: In  the Arms of the Beloved, TCE,  Penguin Group (USA), 20008.
Berdasarkan terjemahan literal dari Bahasa Persia ke Bahasa Inggris
oleh Shahram Shiva. 


Sabtu, 26 November 2016

Suatu Fajar Bersama Sang Rembulan



Rembulan muncul di langit fajar.
Mengambang turun ia, seraya menatapku.

Lalu, bagai seekor elang menyambar mangsanya,
     ia mencengkeramku
     dan menyeretku ke angkasa.

Walau kucoba sekuat tenaga,
tak mampu aku melihat diriku sendiri.

Berkat keajaiban cahaya rembulan,
telah lebur diriku kedalam jiwa murni.

Dalam bentuk itu lah pengelanaanku berlangsung,
bersatu dalam cahaya tak-terbatas.

Lalu, rahasia dari pertunjukan abadi
tergelar jelas di hadapanku.

Ke sembilan sfera langit,
terliputi oleh cahaya.

Wahana-jiwaku,
melayang di Samudera tanpa pantai.

Tiba-tiba samudera wujud
beralih bentuk menjadi gelombang demi gelombang.

Fikiran timbul:
imaji bentuk bagai gelombang memecah di pantai.

Lalu semuanya kembali seperti semula:
bersatu dalam jiwa yang murni.

Keberuntungan berupa penglihatan ini
berasal dari Syamsudin al-Haqq dari Tabriz.

Tanpa kepemurahannya,
tak ada yang dapat menunggang rembulan
atau menjadi samudera tanpa batas.



Sumber:
Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz, ghazal #649.
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Jontahan Star,
dalam In the Arms of the Beloved, TCE,  Penguin Group (USA), 20008.


Hanya Kisah Aneh dari Zaman Dahulu



Khayalanmu yang menggunung, 
bobotnya tak sampai se remah roti. 

Hilir–mudikmu 
tak lebih hanya sebuah dalih. 

Sepanjang hayatmu,
telah kau dengar beragam cerita tentang perjalanan hatiku. 

Tapi semua itu bagimu
tak lebih dari kisah–kisah aneh dari zaman dahulu. 


Sumber:
Rumi: Rubaiyat  F#704
Suntingan ke Bahasa Inggris oleh Jonathan Star,
dalam Rumi: In  the Arms of the Beloved, TCE, Penguin Group (USA), 20008.
Berdasarkan terjemahan literal dari Bahasa Persia ke Bahasa Inggris oleh Shahram Shiva.

Masih kah Mendua?






Diberi engkau:
dua tangan. 
dua kaki 
dan dua mata;

tetapi jika yang hatimu dambakan
dan yang Sang Kekasih kehendaki bagimu
dua hal yang berbeda,
maka apa manfaatnya itu bagimu? 

Kau sebut dirimu seorang pencinta, 
tapi ucapanmu itu hanya penghias bibir;

jika kau pandang seorang pencinta sejati
dan Sang Kekasih sebagai dua hal yang berbeda
maka penglihatanmu mendua, 
atau kau salah menghitung. 



Sumber:
Rumi: Rubaiyat #18. 
Suntingan ke Bahasa Inggris oleh Jonathan Star,
dalam Rumi: In  the Arms of the Beloved, TCE,  Penguin Group (USA), 20008.
Berdasarkan terjemahan literal dari Bahasa Persia ke Bahasa Inggris oleh Shahram Shiva. 

Sabtu, 05 November 2016

Terkecuali Cinta



Perhatikan lah dirimu sendiri:
gemetar engkau,
khawatir akan yang belum berwujud.

Ketahui lah, yang belum berwujud pun
tengah khawatir,
takut kalau Tuhan akan membuatnya berwujud.

Jika kau coba rengkuh keagungan duniawi,
itu pun berasal dari kekhawatiran pula.

Semua hal,
terkecuali Cinta dari Yang Maha Indah,
adalah penderitaan.

Sungguh suatu derita
beranjak menuju kematian
tanpa mereguk air kehidupan.


Sumber:
Rumi: Matsnavi  I: 3684 - 87
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh
Kabir dan Camille Helminski.

Dalam "The Rumi Collection," hal 66.

Minggu, 16 Oktober 2016

Jika Kau Dambakan



Jika kau dambakan
dirimu yang sejati,
keluarlah dari jasadmu.

Tinggalkan di belakang 
aliran kalimu yang dangkal
dan mengaruslah engkau
ke dalam sungai yang dalam dan lebar.

Jangan rela sekedar menjadi seekor kerbau
yang menghela bajak di sawah,
ber-thawaf-lah engkau bersama bintang-bintang
yang bertasbih-berputar di atasmu.


Sumber:
Rumi: Rubaiyat  F#62
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Kabir Helminski.

Putuskan Semua Rantai Pengikat




Dia inginkan aku beranjak,
keluar dari diriku sendiri.
Dia inginkan aku tinggal
didalam kemerdekaan.
Sebelumnya, tak putus aku terbelit ambisi
membesarkan eksistensi diri.
Dan kini Dia kehendaki aku
putuskan semua rantai pengikat.


Sumber:
Rumi: Rubaiyat F#1129
Diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Kabir Helminski.



Foto:
Dari bawah sebuah pohon besar di P. Peucang,
Taman Nasional Ujung Kulon, 28 Mei 2016.

Senin, 04 Juli 2016

Harapan telah Tiba


Wahai jiwaku,
janganlah berputus-asa,
harapan telah tiba.

Yang Maha Pengasih, harapan setiap jiwa,
telah tampil dari semesta tak-nampak.

Janganlah berputus-asa,
walau Siti Maryam tak lagi genggam jemarimu,
cahaya yang menarik Isa ke langit telah tiba.

Jangan lah berputus-asa, wahai jiwaku,
walau pun gelap sumur-penjara-mu kini,
sang Raja yang membebaskan Yusuf telah datang.

Ya'qub telah membuka hijab uzlahnya.
Yusuf yang menyingkap hijab Zulaikha telah tiba.

Wahai engkau yang habiskan malam hingga fajar,
dalam rintihan, "Wahai Rabb;"
yang Maha Pengasih mendengar permohonanmu itu,
dan telah datang.

Wahai sakit,
yang telah menua bersamamu,
bergembiralah, obatmu telah tiba.

Wahai gerbang nan rapat terkunci,
terbukalah,
karena rahasia telah tersingkap.

Engkau yang telah berpuasa,
menahan diri dari Meja Perjamuan,
berbuklah dengan gembira,
karena hari pertama pesta telah tiba.

Diamlah, 
dan tetaplah diam;
karena dengan keagungan perintah: "Kun!"
diamnya ketakjubanmu telah mengatasi
semua pembicaraan.


Catatan:
"Al-Maidah" (Hidangan) yang menjadi nama surat ke 5 dari al-Qur'an Suci, menyampaikan rujukan terkait bahasan di atas, pada ayat-ayat:

(112)   (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan maidah dari langit kepada kami?". Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman".

(113)   Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu".

(114)   Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu maidah dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama".


(115)   Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia".



Sumber:
Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz Ghazal 631
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh A.J. Arberry
dalam "Mystical Poems of Rumi," 1968.

Rabu, 08 Juni 2016

Rahasia Kebenaran



Rahasia kebenaran takkan terbuka
karena banyaknya mengajukan pertanyaan;

tak pula karena menyerahkan
seluruh harta dan kehormatan;

tapi hanya ketika telah lewat usiamu
lima-puluh tahun;
saat hati dan matamu telah memerah-darah.

Dari semua perbincangan ini,
tak seorang pun menemukan jalan menuju
peleburan.


Sumber:
Rumi: Rubaiyat F#1088
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Kabir Helminski.