Ketika Disempitkan
Ketahuilah, wahai pencari, ketika kau dapati jiwamu menyempit, itu bagi kebaikanmu sendiri, jangan kau biarkan hatimu terbakar kesedihan. Di saat perluasan, dirimu melakukan pengeluaran, dan hal itu memerlukan pemasukan, berupa pencarian-diri yang menyakitkan. Jika hanya ada musim panas, maka akar akan kering, dan takkan pernah taman menghijau. Musim dingin tampaknya pahit, tapi menyegarkan. Ketika kau alami penyempitan, kawanku, nantikanlah pengembangan dalam dirimu, bergembiralah, jangan mengeluh. Tatapan anak kecil mengarah pada keinginan jangka pendek; sementara pandangan seorang bijak, tertuju pada hasil akhirnya. Ketika kau menutup mulut, maka terbuka kehausan dalam dirimu, yang lalu lahap menyerap kesegaran rahasia-rahasia ruhaniah. Manisnya kebahagiaan itu bagaikan buah, yang berasal dari taman kepahitan; kebahagiaan itu seperti luka, sedangkan kesedihan adalah pembalutnya. Belajarlah untuk memeluk kesedihan luruskan tatapanmu tepat ke wajah-Nya, maka kebahagiaa